Selasa, 03 Juli 2012

GLOBAL WARMING DAN EFEK RUMAH KACA


GLOBAL WARMING DAN EFEK RUMAH KACA
Global warming alias pemanasan global merupakan masalah lingkungan hidup nyata yang harus dihadapi oleh seluruh umat manusia, baik kini maupun nanti. Seperti yang telah Anda ketahui, suhu di bumi terus mengalami peningkatan seiring dengan efek rumah kaca yang terus terakumulasi seakan tidak ingin berhenti.
Bagi Anda yang belum terlalu mengerti mengenai apa itu efek rumah kaca, berikut ini adalah sedikit penjelasannya. Pada dasarnya, efek rumah kaca muncul diakibatkan oleh melemahnya perlindungan yang diberikan oleh atmosfir bumi. Gangguan pada atmosfir inilah yang menyebabkan aksi berantai pemasanan global.
Atmosfir berperan untuk menyaring dan menahan panas yang diradiasikan oleh matahari. Dalam keadaan normal, atmosfir akan meneruskan sejumlah radiasi panas matahari dalam batasan wajar ke dalam permukaan bumi.
Panas yang diterima oleh bumi sendiri ada yang kembali memantul dan ada juga panas yang tidak dapat memantul atau tetap bertahan di permukaan bumi. Panas inilah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup agar suhu bumi tidak terlalu dingin.
Dalam keadaan atmosfir lingkungan hidup yang semakin tipis karena ulah manusia, kini atmosfir tidak lagi mampu memberikan perlindungan secara sempurna sehingga mengakibatkan semakin banyak radiasi panas matahari yang diserap oleh bumi. Hal inilah yang disebut dengan pemanasan global, suatu keadaan di mana panas bumi semakin meningkat dan terus meningkat karena “kebocoran” atmosfir.
Lalu mengapa disebut dengan “efek rumah kaca”? Karena efek pemanasan global terhadap lingkungan hidup memang tidak berbeda dengan apa yang terjadi di dalam “rumah kaca”. Ya, rumah kaca yang dimaksud adalah suatu bangunan yang memiliki atap transparan (umumnya berupa kaca), biasanya berfungsi untuk menjaga pertumbuhan tanaman-tanaman tropis yang membutuhkan tingkat kehangatan yang mencukupi.

Di dalam rumah kaca, panas dari sinar matahari dibiarkan masuk ke dalam bangunan, namun dirancang agar panas tersebut tidak banyak yang kembali keluar. Hasilnya, suhu di dalam ruangan dapat meningkat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman-tanaman penghuninya. Bedanya, dalam pemanasan global, panas di permukaan bumi terus meningkat dikarenakan “atap bumi” atau atmosfir mengalami “kebocoran”.Contoh Artikel Lingkungan Hidup - Global Warming

PEDULI LINGKUNGAN HIDUP
Sejatinya, apa yang terjadi saat ini memang merupakan ulah dari manusia sendiri. Kita yang berperan sebagai khalifah di dunia ini, ternyata belum mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.
Ya, kerusakan lingkungan hidup yang  terus dilakukan oleh umat manusia. Penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkontrol, ditengarai merupakan salah satu penyebab utama terjadinya pemanasan global. Satu liter bensin yang Anda habiskan untuk pergi ke tempat kerja Anda, sedikit banyak turut ikut serta dalam “usaha” membolongi atmosfir bumi.
Secarik kertas yang Anda buang percuma setiap kali Anda melakukan kesalahan cetak merupakan bagian dari aksi penebangan ratusan batang pohon yang harus ditebang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan administrasi Anda itu. Tentu saja, Anda mungkin telah paham betul apa fungsi pepohonan di ekosistem ini, dan apa dampak buruk yang akan terjadi ketika jumlah pepohonan semakin berkurang.

MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP
Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki semuanya? Jawabannya adalah tidak ada. Kerusakan telah terlanjur terjadi, hal itu mungkin terlalu sulit untuk diperbaiki. Namun, tugas kita saat ini adalah mencegah agar kerusakan tersebut tidak bertambah parah. Hentikan aksi perusakan lingkungan hidup sekarang juga!
Cukup banyak aksi go green yang didengung-dengungkan oleh media massa, cukup banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk membuat bumi kita ini tetap terjaga. Hanya saja, bukan caranya yang menjadi persoalan. Adalah kesadaran dan kemauan yang diperlukan agar ancaman nyata ini tidak terwujud, esok hari atau mungkin ratusan tahun lagi.

Demikianlah sebuah artikel tentang lingkungan hidup dengan bahasan “Global Warming dan Efek Rumah Kaca”. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan ide terkait contoh artikel lingkungan hidup.